Salah
satu sumber energi alternative pengganti bahan bakar fosil adalah biodiesel.
Mungkin beberapa orang masih awam dengan istilah bidiesel, namun biodiesel ini
bisa disebut juga sebagai bahan bakar pengganti solar di masa depan karena
sifat dan karakteristiknya yang mirip dengan solar yang tersedia di SPBU.
Pengertian Biodiesel
Proses esterifikasi yaitu tahap
konversi dari asam lemak bebas menjadi ester dengan penggunaan katalis asam /
basa kuat. Tujuan dari proses ini adalah untuk membuat biodesel dari minyak
yang asam lemak bebasnya > 5. Sedangkan transesterifikasi adalah Konversi
trigliserida (minyak nabati) menjadi alkil ester melalui reaksi dengan alkohol
menghasilkan produk samping gliserol.
Bahan-bahan penghasil biodiesel
Segala
jenis tumbuhan nabati yang mengandung minyak dapat dijadikan sebagai bahan baku
biodiesel. Berikut ini adalah table tanaman penghasil biodiesel
Sumber : Syarief (2004)
Dari tabel diatas diketahui bahwa
tanaman yang mempunyai potensi besar sebagai bahan baku biodiesel adalah kelapa
sawit, kelapa dan jarak pagar.
Aplikasi Biodiesel
- Dalam bentuk 100% (B100) atau murni biodesel.
- Dalam bentuk campuran dengan minyak solar pada tingkat konsentrasi tertentu (BXX), seperti 10% biodesel dicampur dengan 90% solar yang dikenal dengan nama B10.
0 komentar:
Posting Komentar