Secara
terminogy, mikro berrti kecil dan hidro adalah air. Maka dari itu Pembangkit
listrik tenaga mikro hidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi
pembangkit listrik yang mengunakan energi air dengan kapasitas daya yang
dibangkitkan dari 10kW hingga 500 kW. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan
sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah memiliki kapasitas
aliran dan ketinggian tertentu. Beda ketinggian daerah aliran sampai ke
instalasi dikenal dengan istilah head.
Komponen-komponen pembangkit listrik mikro hidro yaitu :
1.
Diversion Weir dan Intake
(Dam/Bendungan Pengalih dan Intake)
Dam pengalih berfungsi untuk
mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai (‘Intake’ pembuka)
ke dalamsebuah bak pengendap (Settling Basin).
2.
Settling Basin (Bak Pengendap)
Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.
3. Headrace
(Saluran Pembawa)
Saluran pembawa mengikuti kontur
dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.
4. Headtank
(Bak Penenang)
Fungsi dari bak penenang adalah
untuk mengatur perbedaan keluaran air antara sebuah penstock dan headrace, dan
untuk pemisahan akhir kotoran dalam air seperti pasir, kayu-kayuan.
5. Penstock
(Pipa Pesat/Penstock)
Penstock dihubungkan pada sebuah
elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah Turbin.
6.
Turbine dan Generator (Turbin dan
Generator)
Air yang memiliki beda ketinggian
akan mengalir ke turbin dengan debit tertentu. Putaran turbin ini kemudian
dihubungkan ke generator untuk mengkonversi energy mekanik menjadi energy
listrik yang akan masuk ke sistem kontrol arus listrik sebelum dialirkan ke
rumah-rumah atau keperluan lainnya (beban). Turbin atau generator biasanya ditempatkan di
sebuah ruang sendiri yang juga dilengkapi system control sehingga memudahkan
dalam pengoperasian dan perawatan. Tempat ini biasa disebut rumah turbin.
0 komentar:
Posting Komentar